Jaringan komputer adalah sebuah
sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya seperti:
kabel, switch, HUB, router, dll yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu
tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah:
- Membagi fungsi sumber daya seperti berbagi pemakaian printer, CPU, RAM,
harddisk
- Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting
- Akses informasi: contohnya web browsing
- Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting
- Akses informasi: contohnya web browsing
Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer
meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta layanan disebut
klien (client) dan yang memberikan layanan disebut pelayan (server). Arsitektur
ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh
aplikasi jaringan komputer.
Adapun klasifikasi jaringan komputer berdasarkan skala antara lain :
- Personal Area Network (PAN)
- Campus Area Network (CAN)
- Local Area Network (LAN)
- Metropolitant Area Network (MAN)
- Wide Area Network (WAN)
- Global Area Network (GAN)
- Personal Area Network (PAN)
- Campus Area Network (CAN)
- Local Area Network (LAN)
- Metropolitant Area Network (MAN)
- Wide Area Network (WAN)
- Global Area Network (GAN)
Berdasarkan fungsi : Pada dasarnya setiap jaringan komputer ada yang berfungsi
sebagai client dan juga server. Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer yang
khusus didedikasikan sebagai server sedangkan yang lain sebagai client. Ada juga yang tidak
memiliki komputer yang khusus berfungsi sebagai server saja. Karena itu
berdasarkan fungsinya maka ada dua jenis jaringan komputer:
• Client-server
Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai
server. Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih.
Contohnya adalah sebuah domain seperti www.detik.com yang dilayani oleh banyak
komputer web server. Atau bisa juga banyak service/layanan yang diberikan oleh
satu komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id yang merupakan satu
komputer dengan multi service yaitu mail server, web server, file server,
database server dan lainnya.
• Peer-to-peer
Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga
menjadi client secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di
Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D
dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A
mengakses file share dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file
soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai
client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server.
Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini
dinamakan peer to peer.
Didalam jaringan komputer ada beberapa topologi yang di terapkan dalam pembuatannya. Anatara lain: topologi bintang, topologi BUS, topologi Mesh, topologi pohon(tree), dan topologi Linier. Di dalam jenis topologi diatas ada beberapa kelebihan dan kekurangan. Berikut uarain dari topologi jaringan komputer tersebut diatas ialah:
1. Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.
Kelebihan dari jaringan ini ialah:
- Kerusakan pada satu saluran hanya akan mempengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
- Tingkat keamanan termasuk tinggi.
- Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
- Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
Kekurangan:
- Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh jaringan akan terhenti.
2. Topologi cincin adalah topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke dua titik lainnya, sehingga membentuk jalur melingkar membentuk cincin. Pada topologi ini, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan.
3. Topologi bus
Pada topologi Bus, kedua unjung jaringan harus diakhiri dengan sebuah
terminator. Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan ini
hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC. Komputer yang
ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya dengan mentap Ethernetnya
sepanjang kabel. Linear Bus: Layout ini termasuk layout yang umum. Satu kabel utama
menghubungkan tiap simpul, ke saluran tunggal komputer yang mengaksesnya ujung
dengan ujung. Masing-masing simpul dihubungkan ke dua simpul lainnya, kecuali
mesin di salah satu ujung kabel, yang masing-masing hanya terhubung ke satu
simpul lainnya. Topologi ini seringkali dijumpai pada sistem client/server,
dimana salah satu mesin pada jaringan tersebut difungsikan sebagai File Server,
yang berarti bahwa mesin tersebut dikhususkan hanya untuk pendistribusian data
dan biasanya tidak digunakan untuk pemrosesan informasi. Instalasi jaringan Bus
sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7 komputer. Kesulitan yang
sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data karena mekanisme
jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus atau mengalami
trouble maka akan mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan.
- Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan
workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation
lain. - Kerugian, deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil, kepadatan lalu
lintas tinggi, keamanan data kurang terjamin, kecepatan akan menurun bila
jumlah pemakai bertambah, dan diperlukan Repeater untuk jarak jauh
Topologi linear bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa
penggunaan kabel Coaxial. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator
50ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa
dengan mudah dihubungkan satu sama lain. Kesulitan utama dari penggunaan kabel
coaxial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan
benar-benar matching atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur
secara benar akan merusak NIC (network interface card) yang dipergunakan dan
kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya.
Topologi ini juga sering digunakan pada jaringan dengan basis fiber optic (yang
kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan dengan client
atau node).
Tipe konektor untuk jaringan BUS terdiri dari
1. BNC Kabel konektor ---> Untuk menghubungkan kabel ke T konektor.
2. BNC T konektor ---> Untuk menghubungkan kabel ke komputer.
3. BNC Barrel konektor ---> Untuk menyambung 2 kabel BNC.
4. BNC Terminator ---> Untuk menandai akhir dari topologi bus.
Tipe konektor untuk jaringan BUS terdiri dari
1. BNC Kabel konektor ---> Untuk menghubungkan kabel ke T konektor.
2. BNC T konektor ---> Untuk menghubungkan kabel ke komputer.
3. BNC Barrel konektor ---> Untuk menyambung 2 kabel BNC.
4. BNC Terminator ---> Untuk menandai akhir dari topologi bus.
4 Topologi jala atau mesh adalah sejenis topologi jaringan yang menerapkan
hubungan antarsentral secara penuh. Jumlah saluran harus disediakan untuk
membentuk jaringan ini adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah
sentral). Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah
sentral yang terpasang. Topologi ini selain kurang ekonomis juga relatif mahal
dalam pengoperasiannya.
5 Topologi Jaringan Pohon (Tree) Topologi jaringan ini disebut juga sebagai
topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk
interkoneksi antar sentral denganhirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih
rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki
semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan
komputer.
Pada jaringan pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul (node). Pusat atau
simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih
rendah tingkatannya. Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih
dahulu. Misalnya untuk bergerak dari komputer dengan node-3 kekomputer node-7
seperti halnya pada gambar, data yang ada harus melewati node-3, 5 dan node-6
sebelum berakhir pada node-7. Keungguluan jaringan model pohon seperti ini
adalah, dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat.
Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal
pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan. Adapun
kelemahannya adalah, apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi,
maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak
efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lamba
Macam-macam Topologi
Topologi jaringan adalah bagian yang menjelaskan hubungan antar komputer yang di bangun berdasarkan kegunaan, keterbatasan resource dan keterbatasan biaya, berarti topologi-topologi jaringan yang ada bisa disesuaikan dengan keadaan di lapangan.
Topologi jaringan ada beberapa bentuk sebagai berikut:
1. Topologi Bus
Topologi ini adalah topologi yang awal di gunakan untuk menghubungkan komputer.
Dalam topologi ini masing masing komputer akan terhubung ke satu kabel panjang
dengan beberapa terminal, dan pada akhir dari kable harus di akhiri dengan satu
terminator. Topologi ini sudah sangat jarang digunakan didalam membangun
jaringan komputer biasa karena memiliki beberapa kekurangan diantaranya
kemungkinan terjadi nya tabrakan aliran data, jika salah satu perangkat putus
atau terjadi kerusakan pada satu bagian komputer maka jaringan langsung tidak
akan berfungsi sebelum kerusakan tersebut di atasi.
Topologi ini awalnya menggunakan kable Coaxial sebagai media pengantar data dan
informasi. Tapi pada saat ini topologi ini di dalam membangun jaringan komputer
dengan menggunakan kabal serat optik ( fiber optic) akan tetapi digabungkan
dengan topologi jaringan yang lain untuk memaksimalkan performanya.
2. Topologi Cincin
Topologi cincin atay yang sering disebut dengan ring topologi adalah topologi
jaringan dimana setiap komputer yang terhubung membuat lingkaran. Dengan artian
setiap komputer yang terhubung kedalam satu jaringan saling terkoneksi ke dua
komputer lainnya sehingga membentuk satu jaringan yang sama dengan bentuk
cincin.
Adapun kelebihan dari topologi ini adalah kabel yang digunakan bisa lebih dihemat. Tetapi kekurangan dari topologi ini adalah pengembangan jaringan akan menjadi susah karena setiap komputer akan saling terhubung.
3. Topologi Token Ring
Topologi ini hampir sama dengan topologi ring akan tetapi pembuatannya lebih di sempurnakan. Bisa di lihat dari perbedaan gambar.
Didalam gambar jelas terlihat bagaimana pada token ring kable penghubung di buat menjadi lingkaran terlebih dahulu dan nantinya akan di buatkan terminal-terminal untuk masing-masing komputer dan perangkat lain.
4. Topologi Bintang
Topologi bintang atau yang lebih sering disebut dengan topologi star. Pada
topologi ini kita sudah menggunakan bantuan alat lain untuk mengkoneksikan
jaringan komputer. Contoh alat yang di pakai disini adalah hub, switch, dll.
Pada gambar jelas terlihat satu hub berfungsi sebagai pusat penghubung
komputer-komputer yang saling berhubungan. Keuntungan dari topologi ini sangat
banyak sekali diantaranya memudahkan admin dalam mengelola jaringan, memudahkan
dalam penambahan komputer atau terminal, kemudahan mendeteksi kerusakan dan
kesalahan pada jaringan. Tetapi dengan banyak nya kelebihan bukan dengan artian
topologi ini tanpa kekurangan. Kekurangannya diantaranya pemborosan terhadap
kabel, kontol yang terpusat pada hub terkadang jadi permasalahan kritis kalau
seandainya terjadi kerusakan pada hub maka semua jaringan tidak akan bisa di
gunakan.
5. Topologi Pohon
Topologi pohon atau di sebut juga topologi hirarki dan bisa juga disebut
topologi bertingkat merupakan topologi yang bisa di gunakan pada jaringan di
dalam ruangan kantor yang bertingkat.
Pada gambar bisa kita lihat hubungan antar satu komputer dengan komputer lain
merupakan percabangan dengan hirarki yang jelas.sentral pusat atau yang berada
pada bagian paling atas merupakan sentral yang aktiv sedangkan sentral yang ada
di bawahnya adalah sentral yang pasif.
Nah itu adek adek pengertian topologi jaringan komputernya, kalau mau dicopy
buat tugasnya silahkan, tapi bilang ke gurunya ya, artikel ini dapet dari
www.rezafauzi.com :D
Keterangan: Artikel ini diambil dari berbagai sumber.
Hati-hati atas penipuan yang banyak terjadi di internet!!
Pengertian jaringan LAN
Jaringan : jaringan (network) adalah kumpulan dua atau lebih sistem komputer yang terhubung. Terdapat banyak jenis jaringan komputer:
1.local-area network (LAN): komputer yang terhubung berada pada tempat yang berdekatan secara gografis (misalkan satu gedung).
2.wide-area network (WAN): komputer yang terhubung berada pada tempat yang berjauhan dan dihubungkan dengan line telepon atau gelombang radio. selain itu, jaringan komputer dapat juga dikelompokan berdasar kriteria di bawah ini:
•topologi: pengaturan keterhubungan antar sistem komputer. Terdapat bermacam-macam topologi seperti bus, star, dan ring.
•protokol: protokol mendefinisikan sekelompok aturan dan sinyal yang digunakan
oleh komputer pada jaringan untuk berkomunikasi. Protokol LAN yang paling
populer adalah Ethernet. Protokol LAN lain yang banyak digunakan adalah IBM
token-ring network.
•arsitektur: jaringan dapat diklasifikasikan ke dalam arsitektur peer-to-peer
atau client/server.
NIC : NIC (network interface card) adalah expansion board yang digunakan supaya komputer dapat dihubungkan dengan jaringan. Sebagian besar NIC dirancang untuk jaringan, protokol, dan media tertentu. NIC biasa disebut dengan LAN card (Local Area Network Card).
Backbone : Backbone adalah saluran atau koneksi berkecepatan tinggi yang menjadi lintasan utama dalam sebuah jaringan.
NIC : NIC (network interface card) adalah expansion board yang digunakan supaya komputer dapat dihubungkan dengan jaringan. Sebagian besar NIC dirancang untuk jaringan, protokol, dan media tertentu. NIC biasa disebut dengan LAN card (Local Area Network Card).
Backbone : Backbone adalah saluran atau koneksi berkecepatan tinggi yang menjadi lintasan utama dalam sebuah jaringan.
Bandwidth : Bandwidth menunjukan kapasitas dalam membawa informasi. Istilah ini
dapat digunakan dalam banyak hal: Telepon, jaringan kabel, bus, sinyal
frekuensi radio, dan monitor. Paling tepat, bandwidth diukur dengan putaran
perdetik (cycles per second), atau hertz (Hz), yaitu perbedaan antara frekuensi
terendah dan tertinggi yang dapat ditransmisikan. Tetapi juga sering digunakan
ukuran bit per second (bps).
Bridge : Bridge adalah peranti yang meneruskan lalu lintas antara segmen
jaringan berdasar informasi pada lapisan data link. Segmen ini mempunyai alamat
lapisan jaringan yang sama. Setiap jaringan seharusnya hanya mempunyai sebuah
bridge utama.
DNS : DNS (domain name sistem) adalah sistem yang menerjemahkan domain
Internet, seperti www.microsoft.com menjadi alamat Internet, yaitu serangkaian
nomor yang terlihat seperti 101.232.12.5. Istilah DNS berhubungan dengan
konvensi untuk penamaan host pada Internet dan cara penangan nama-nama
tersebut.
Ethernet : Ethernet adalah protokol LAN yang dikembangkan oleh Xerox
Corporation yang bekerjasama dengan DEC dan Intel pada tahun 1976. Ethernet
menggunakan topologi bus atau star dan medukung transfer data sampai dengan 10
Mbps. Versi Ethernet yang lebih baru yang disebut 100Base-T (atau Fast
Ethernet), mendukung transfer data sampai dengan 100 Mbps,
dan versi terbarunya, Gigabit Ethernet, mendukung tranfer data sampai dengan 1
Gigabit per detik atau 1000 Mbps.
Fast Ethernet : Fast Ethernet seperti Ethernet biasa, namun dengan kecepatan
transfer data yang lebih cepat, sampai dengan 100 mbps. Ethernet ini juga disebut
100BaseT.
Gateway : Istilah gateway merujuk kepada hardware atau software yang
menjembatani dua aplikasi atau jaringan yang tidak kompatibel, sehingga data
dapat ditransfer antar komputer yang berbeda-beda. Salah satu contoh penggunaan
gateway adalah pada email, sehingga pertukaran email dapat dilakukan pada
sistem yang berbeda.
GPS : GPS (Global Positioning System ) adalah sistem navigasi menggunakan 24
satelit MEO (medium earth orbit atau middle earth orbit) yang mengelilingi bumi
dan penerima-penerima di bumi. Satelit mengorbit pada ketinggian sekitar 12.000
mil di atas bumi dan mampu mengelilingi bumi dua kali dalam 24 jam. Satelit GPS
secara kontinu mengirimkan sinyal radio digital yang mengandung data lokasi
satelit dan waktu pada penerima yang berhubungan. Satelit GPS dilengkapi dengan
jam atom dengan ketepatan satu per satu juta detik.
Berdasar informasi ini, stasiun penerima mengetahui berapa lama waktu yang
digunakan untuk mengirim sinyal sampai ke penerima di bumi. Semakin lama waktu
yang digunakan untuk sampai ke penerima, semakin jauh posisi satelit dari
stasiun penerima. dengan mengetahui posisi satelit, penerima mengetahui bahwa
satelit terletak pada posisi tertentu pada permukaan bola imaginer yang
berpusat pada satelit.
Dengan menggunakan tiga satelit, GPS dapat menghitung lintang dan bujur
penerima berdasar perpotongan ketiga bola imaginer. Dengan menggunakan empat
satelit, dapat juga ditentukan ketinggian. GPS dikembangkan dan dioperasikan
oleh Departemen Pertahanan Amerika. GPS, asalnya dikenal dengan NAVSTAR
(Navigation System with Timing and Ranging). Sebelum untuk keperluan yang lebih
luas, GPS digunakan untuk menyediakan kemampuan navigasi sepanjang waktu dan
dalam segala cuaca untuk militer darat, laut, dan angkatan udara. Disamping
untuk navigasi dan penentuan posisi geografik, GPS dapat juga digunakan di
antaranya untuk pemetaan, kehutanan, eksplorasi mineral, manajemen habitat
liar, dan pengawasan perpindahan penduduk.
Host : Host adalah sistem komputer yang diakses oleh pengguna yang bekerja pada
lokasi yang jauh. Biasanya, istilah ini digunakan jika ada dua sistem komputer
yang terhubung dengan modem dan saluran telepon. Sistem mengandung data yang
disebut host, sedang sitem yang digunakan untuk mengases dari jarak jauh disebut
remote terminal. Istilah host juga digunakan untuk menyebut komputer yang
terhubung dengan jaringan TCP/IP, termasuk Internet. Setiap host mempunyai
alamat IP yang unik. Selain itu, istilah host juga merujuk pada penyediaan
infrastruktur layanan komputer. Sebagai contoh, banyak perusahaan yang menjadi
host Web server, yang berarti bahwa perusahaan tersebut menyediakan hardware,
software, dan saluran komunikasi yang dibutuhkan oleh server, tetapi isi server
(data) dikendalikan oleh pihak lain.
ISP (Internet Service Provider) : ISP (Internet service provider) adalah
penyedia layanan Internet. Sebagian besar ISP mempunyai jaringan server (mail,
berita, Web), router, modem yang dihubungkan dengan koneksi “backbone” Internet
yang permanen dan berkecepatan tinggi. Pelanggan ISP dapat mendapatkan koneksi
Internet dengan modem dan telepon. Untuk mengakses Internet pelanggan ISP harus
melakukan dial ke jaringan dengan menekan nomor telepon tertentu milik ISP.
Internet : Internet adalah jaringan global yang menghubungkan jutaan komputer.
Sejak 1999 Internet telah memiliki 200 juta pemakai di seluruh dunia, dan
jumlah ini meningkat cepat. Lebih dari 100 negara terhubung dengan Internet
untuk menukar data, berita, dan informasi lainnya. Setiap komputer yang
terhubung dengan Internet disebut host.
ISDN : ISDN (Integrated Services Digital Network) adalah standard komunikasi
internasional untuk pengiriman suara, video dan data melalui line telepon
digital atau telepon kawat biasa. ISDN mempunyai kecepatan transfer data 64
Kbps. Sebagian besar saluran ISDN ditawarkan oleh perusahaan telepon yang
memungkinkan dua saluran, yang disebut kanal B (B channel). Satu line dapat
digunakan untuk suara dan yang lain untuk data lain dan keduanya mempunyai
kecepatan transfer 128 Kbps. Versi awal ISDN menggunakan transmisi baseband.
Versi lain ISDN, yaitu B-ISDN, menggunakan transmisi broadband dan dapat
mendukung transmisi data dengan kecepatan 1,5 Mbps.
Protocol (protokol) : Bahasa atau prosedur hubungan yang digunakan oleh satu
sistem komputer dengan sistem lainnya sehingga antara keduanya dapat saling
berhububngan. Untuk dapat berkomunikasi. Kedua system harus menggunakan
protokol yang sama.
PPP (Point To Point Protocol) : Protokol TCP/IP yang memungkinkan hubungan
antara host dengan jaringan dan antara router dengan router atau dapat pula
digunakan untuk hubungan serial antara 2 system.
Repeater : Suatu perangkat yang dipasang di titik-titik tertentu dalam jaringan
untuk memperbarui sinyal-sinyal yang di transmisikan agar mencapai kembali
kekuatan dan bentuknya yang semula, guna memperpanjang jarak yang dapat di
tempuh. Ini di perlukan karena sinyal-sinyal mengalami perlemahan dan perubahan
bentuk selama transmisi.
Router : Suatu perangkat yang berfungsi menghubungkan suatu LAN ke suatu
internetworking/WAN dan mengelola penyaluran lalu-lintas data di dalamnya.
Routing : Proses dari penentuan sebuah path yang di pakai untuk mengirim data ke tujuan tertentu.
RJ-45 : RJ-45 (Registered Jack-45) adalah konektor delapan kabel yang biasanya
digunakan untuk menghubungkan komputer ke sebuah local-area network (LAN),
khususnya Ethernets. Konektor RJ-45 mirip dengan konektor RJ-11 yang digunakan
dalam koneksi telepon, tetapi lebih besar.
Server : Suatu unit yang berfungsi untuk menyimpan informasi dan untuk
mengelola suatu jaringan komputer.komputer server akan melayani seluruh client
atau worstation yang terhubung ke jaringannya.
TCP/IP : TCP/IP Transmission Control Protokol adalah dua buah protokol yang
dikembangkan oleh militer AS yang memungkinkan komputer pada jaringan dapat
saling berhubungan. IP digunakan untuk memindahkan paket data antarsimpul. TCP
digunakan untuk memverifikasi pengiriman dari client ke server. TCP/IP adalah
dasar internet dan dapat ditemukan pada semua system operasi modern, seperti
Unix dan Windows.
Topologi : Dalam jaringan komputer topologi adalah bentuk pengaturan keterhubungan antar sistem komputer. terdapat bermacam-macam topologi seperti bus, star, ring.
Transmission Control Protocol / Internet Protocol
Disingkat dengan TCP/IP. Protokol yang terdiri dari sub-protokol, yang
beroperasi pada lapisan yang berbeda. Merupakan standar protokol internet.
Protokol ini memberikan nomor unik pada setiap komputer yang terkoneksi. Satu
set protokol standar yang digunakan untuk menghubungkan jaringan komputer dan
mengalamati lalu lintas dalam jaringan. Protokol ini mengatur format data yang
diijinkan, penanganan kesalahan (error handling), lalu lintas pesan, dan
standar komunikasi lainnya. TCP/IP harus dapat bekerja diatas segala jenis
komputer, tanpa terpengaruh oleh perbedaan perangkat keras maupun sistem
operasi yang digunakan.
Daftar acuan : http://binainsani.ac.id/berita.php?id=64
Tidak ada komentar:
Posting Komentar