FTP menggunakan protokol Transmission Control
Protocol (TCP) untuk komunikasi data antara klien dan server, sehingga di
antara kedua komponen tersebut akan dibuatlah sebuah sesi komunikasi sebelum
transfer data dimulai. Sebelum membuat koneksi, port TCP nomor 21 di sisi
server akan “mendengarkan” percobaan koneksi dari sebuah klien FTP dan kemudian
akan digunakan sebagai port pengatur (control port) untuk (1) membuat sebuah
koneksi antara klien dan server, (2) untuk mengizinkan klien untuk mengirimkan
sebuah perintah FTP kepada server dan juga (3) mengembalikan respons server ke
perintah tersebut. Sekali koneksi kontrol telah dibuat, maka server akan mulai
membuka port TCP nomor 20 untuk membentuk sebuah koneksi baru dengan klien
untuk mentransfer data aktual yang sedang dipertukarkan saat melakukan
pengunduhan dan penggugahan. Jadi port 21 untuk pemberian perintah dan port 20
untuk proses transfer data file.
Daftar acuan : http://na3um.wordpress.com/2010/06/07/konsep-kerja-ftp/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar